Senin, 15 Juni 2015

Senyawa Hidrokarbon Kekhasan Atom Karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon Atom karbon memiliki empat elektron valensi dengan rumus Lewis yang ditunjukkan di bawah. Keempat elektron valensi tersebut dapat membentuk empat ikatan kovalen melalui penggunaan bersama pasangan elektron dengan atom-atom lain. Atom karbon dapat berikatan kovalen tunggal dengan empat atom hidrogen membentuk molekul metana (CH4). Selain dapat berikatan dengan atom-atom lain, atom karbon dapat juga berikatan kovalen dengan atom karbon lain, baik ikatan kovalen tunggal maupun rangkap dua dan tiga, seperti pada etana, etena dan etuna. Kecenderungan atom karbon dapat berikatan dengan atom karbon lain memungkinkan terbentuknya senyawa karbon dengan berbagai struktur (membentuk rantai panjang atau siklik). Hal inilah yang menjadi ciri khas atom karbon. Jika satu atom hidrogen pada metana (CH4) diganti oleh gugus –CH3 maka akan terbentuk etana (CH3–CH3). Jika atom hidrogen pada etana diganti oleh gugus –CH3 maka akan terbentuk propana (CH3–CH2–CH3) dan seterusnya hingga terbentuk senyawa karbon berantai atau siklik. 2.2 Klasifikasi dan Turunan Senyawa Hidrokarbon Hirdrokarbon terbagi menjadi tiga kelas yaitu hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik. Hidrokarbon Alifatik Dalam hidrokarbon ini, atom – atom karbon berkaitan satu dengan yang lainnya membentuk rantai dan merupakan seri homolog dari molekul CH2. Jenis hidrokarbon alifatik adalah alkana, alkena dan alkuna. a.Senyawa golongan alkana paling sederhana adalah metana (CH4) yang terdiri atas satu atom karbon dan empat atom hidrogen b.Alkena paling sederhana adalah etena yang memiliki rumus mampat CH2 = CH2 . Dalam alkena terdapat sekurang-kurangnya satu buah ikatan rangkap dua karbon-karbon c.Alkuna adalah hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap tiga karbon-karbon. Alkuna paling sederhana adalah asetilen atau etuna (C2H2), dengan rumus struktur H-C=C-H.   Hidrokarbon alisiklik Dalam hidrokarbon ini atom – atom karbon saling berkaitan dan membentuk cincin. senyawa alisiklik adalah senyawa karbosiklik yang hanya mempunyai ikatan tunggal. Contoh: Hidrokarbon aromatik Merupakan senyawa lingkar, dalam senyawa ini mempunyai struktur benzena atau senyawa yang berhubungan dengan benzena. Senyawa aromatis adalah senyawa karbo siklik yang terdiri atas 6 atom karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap 2 terkonjugasi Contoh: Kegunaan Senyawa Hidrokarbon Hidrokarbon banyak memberi manfaat bagi kebutuhan manusia, baik dalam bidang pangan, sandang, papan, seni dan estetika. Dalam hal ini akan dipaparkan kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia, yaitu dalam bidang pangan, sandang, papan, seni dan estetika. 2.3.1 Bidang pangan Jika sudah berbicara kegunaan hidrokarbon dalam bidang pangan, maka bahasanya bukan hidrokarbon murni lagi, tapi sedikit lebih luas yaitu karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O.   Bidang sandang Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromatik, yaitu para-xylene Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poliester inilah yang menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol). Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen. Bidang papan Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll. Bidang seni Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145o C — 195o C. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik. Bidang estetika Sebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses filtering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya. Klasifikasi dan Kegunaan Senyawa Molekuler Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa penting yang sering digunakan sebagai sumber energi makhluk hidup. Karbohidrat tersusun dari karbon, hidrogen, dan oksigen Nama lain sakarida (dari kata arab,”sakar” yang artinya gula. (karbohidrat sederhana berasa manis seperti gula) Rumus umum: Cn(H2O)m. Berdasarkan gugus fungsi yang diikat karbohidrat dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. •Aldosa merupakan karbohidrat yang mengandung gugus aldehid (-CHO)dan beberapa gugus hidroksil (OH) , contoh : glukosa, galaktosa, ribosa dan 2-dioksiribosa •Ketosa merupakan karbohidrat yang mengandung gugus keton (-CO-) dan beberpa gugus hidroksil (-OH), contoh : fruktosa. Berdasarkan jumlah atom karbon pada molekul-molekulnya dibedakan menjadi triosa (3 atom C), tetrosa (4 atom C), dan pentosa (5 atom C), dan seterusnya. Berdasarkan reaksi hidrolisis, karbohhidrat dibedakan menjadi 3 macam: a.Monosakarida Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi. •Glukosa / gula anggur banyak terdapat dalam buah , jagung, dan madu. •Fruktosa terdapat bersama dengan glukosa dan sukrosa dalam buah-buahan dan madu. •Galaktosa, sumber dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui pencernaan makanan kita. b.Disakarida Disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida. •Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat di fermentasi bakteri kolon dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bubuk beragi (malted milk) •Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5-8% dalam susu ibu. •Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila dipanaskan akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut karamel. Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan permen. c.Polisakarida Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang pangan seperti beras, pati, jagung, dll. Lipid Merupakan senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain. Lipid merupakan zat lemak yang berperan dalam berbagai sel hidup. Lipid terdapat pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Lipid terasa licin,tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam alkohol, eter, dan pelarut organik lainnya. Lipid terdiri dari lemak, fospolipid, dan steroid. a.Lemak : identik dengan minyak hewani dan minyak nabati yang terutama terdiri dari gliserida. Lemak merupakan ester yang terbentuk melalui reaksi tiga molekul asam lemak dan sebuah molekul gliserol. Lemak bersifat tidak mudah menguap, tidak larut dalam air, terasa berminyak atau licin ketika disentuh, dan berbentuk padat pada suhu kamar. b.Steroid : merupakn turunan lipid yang tidak terhidrolisis. Steroid berfungsi sebagai hormon, seperti hormon sek, hormon adrenal kortikal, asam empedu, sterol dan agen anabolisme. Contoh : kolesterol, estrogen, dan testosteron. c.Fosfolipida : merupakan lipid yang berjumlah banyak (sebagian lesitin) yang di dalamnya asam fosfat serta asam lemak diesterifikasi menjadi gliserol dan terdapat dalam semua sel hidup serta dalam plasma membran. Fosfolipida merupakan jenis lemak majemuk. Contoh : gliserol, lesitin. Kegunaan lipid: •Sebagai penyusun struktur membran sel. Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material. •Sebagai cadangan energi. Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan. Lipid disimpan sebagai jaringan adipose. •Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis. Protein Protein merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas asam amino yang terikat dalam rantai lurus yang disebut ikatan peptida yang membentu suatu zat komplek. Oleh karena itu protein di golongkan kedalam polimer yang monomer-monomernya asam amino. Asam amino merupakan kelompok senyawa karbon yang terdiri dari karbon, hidrogen, okigen dan nitrogen. Asam amino diklasifikasikan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan untuk melangsungkan pertumbuhan. Sedang asam amino non esensial merupakan asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh. Protein dikelompokkan berdasarkan: a. Tempatnya dalam sel hidup : protein bertanggung jawab atas fungsi khususnya. Berdasarkan letanya dalam sel dibagi atas: •Protein membran : dalam membran •Protein internal : dalam sel •Protein ekternal : di luar sel •Protein virus : dalam organisme virus b.Komposisi kimianya • Protein sederhana : terdiri asam amino • Protein konjugasi : asam amino pembentuk protein sederhana yang terikat pada bagian non protein yang disebut gugus prostetik, contoh lipoprotein gugus prostetiknya lipid, glikoprotein gugus prostetiknya karbohidrat c. Berdasarkan fungsinya terdiri atas : • Enzim, adalah protein yang menghasilkan reaksi-reaksi kimia dan biokimiadi dalam atau di luar sel hidup, contoh : polimerase, dehidrogenasi • Hormon yaitu protein yang dihasilkan oleh kelenjar indokrin tubuh. Hormon berfungsi mengatur dan merangsang metabolisme, contoh: hormon protein yaitu insulin. • Protein transpor, berfungsi mengangkut dan menyimpan senyawa kimia dan ion. Contoh : hemoglobin dan mioglobin yaitu mengangkut oksigen. • Motor protein, berfungsi mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, contoh : aktin dan miosin. • Protein struktur, berfungsi menjaga sel. • Imunoglobulin, berfungsi yaitu protein pelindung berfungsi untuk respon kekebalan makhluk hidup untuk menetralisasi zat-zat asing yang menyebabkan infeksi • Protein reseptor, berfungsi menterjemahkan sinyal. • Protein penunjuk, berfungsi mengkomunikasikan rangsangan dalam proses translasi. • Protein penyimpan, yaitu protein mengandung energi yang dilepaskan dalam proses metabolisme pada makhluk hidup.   BAB III KESIMPULAN 1. Atom karbon memiliki sifat dapat berikatan dengan atom-atom lain, atom karbon dapat juga berikatan kovalen dengan atom karbon lain, baik ikatan kovalen tunggal maupun rangkap dua dan tiga. 2. Hirdrokarbon terbagi menjadi tiga kelas yaitu hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik. 3. Hhidrokarbon dapat digunakan dalam bidang sandang, pangan, papan, seni dan bidang estetika. 4. Senyawa molekuler terdiri atas protein, lipid dan karbohidrat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar