Senin, 22 Juni 2015

Pancasila sebagai Pengembangan IPTEK

BAB I PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Oleh karena itu sebagai warga negara Indonesia seharusnya manusia itu memiliki pedoman dan pegangan dalam bersikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara yang mengandung filsafat sebagai upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Pancasila terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat yakni suatu kesatuan bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang berisi sistem nilai keIndonesiaan yang telah berkembang secara akulturatif selama ribuan tahun. Ini berarti bahwa

Pancasila adalah suatu sistem budaya yang merupakan sari dari sistem-sistem budaya yang diwarisi secara turun-temurun oleh setiap masyarakat Indonesia. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila bukanlah ideologi tertutup melainkan dikembangkan sebagai ideologi terbuka sejalan dengan keterbukaan budaya. Dengan demikian, Pancasila berciri dinamis, mau menerima berbagai unsur lokal dan modern sejauh tidak bertentangan dengan sila-silanya. Pancasila menjadi sebuah gerbang penyaring dalam menghadapi arus globalisasi. globalisasi berdiri atas dasar kemajuan teknologi sebagai bagian modernisasi. Hal tersebut berimplikasi pada bagaimana kehidupan manusia terbentuk. Dalam hal ini, teknologi komunikasi membentuk fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini karena komunikasi adalah sebuah proses primer di mana terjadi transaksi informasi yang memiliki efek tertentu di dalam segala aspek kehidupan manusia.

Perkembangan iptek telah membuat dunia menjadi sempit, tidak ada lagi batas ruang dan waktu antarnegara di dunia. Benturan, pergeseran, dan penggoyahan nilai-nilai khas bangsa dan nilai-nilai yang ingin dikembangkan berdasarkan budaya Pancasila, tidak dapat dihindari. Oleh karena itu perlu diusahakan pembinaan dan pemantapan masyarakat kita di dalam nilai-nilai yang kita anggap sesuai. Apabila masyarakat dibina untuk tidak bersifat fanatisme dan kepicikan, maka daya tahan dan daya tangkal masyarakat akan mampu menahan benturan dan pergeseran.

Kesimpangsiuran norma sopan santun umum, pola hidup mewah, individualisme, liberalisme anarkistik, otonomi pribadi dan bebas nilai banyak melanda msyarakat modern. Masyarakat modern yang bertumpu pada iptek, sering berpikir dengan pola empirisme. Empirisme dapat mengakibatkan agnostisisme, materialisme, dan ateisme. Mentalitas empirik lebih senang menganut paham pragmatisme dan utilitarisme. Pemikiran-pemikiran metafisik transedental karena ditolak dianggap tidak relevan dan membuang-buang waktu. Nilai –nilai Pancasila sesungguhnya telah tertuang secara filosofis-ideologis dan konstitusional di dalam UUD 1945 baik sebelum amandemen maupun setelah amandemen. Nilai –nilai Pancasila ini juga telah teruji dalam dinamika kehidupan berbangsa pada berbagai periode kepemimpinan Indonesia. Hal ini sebenarnya telah menjadi kesadaran bersama bahwa Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia, yaitu kelima sila yang merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung di dalamnya.
B.Tujuan
1. Mengetahui peranan pancasila dalam perkembangan iptek
2. Mengetahui dampak positif dari perkembangan iptek
3. Mengetahui dampak negatif dari perkembangan iptek
4. Mengetahui nilai –nilai pancasila yang di gunakan untuk mengembangkan iptek
C.Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan IPTEK?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan iptek di indonesia?
3. Apa permasalahan yang dihadapi dalam upaya mengembangkan iptek?
 4. Bagaimana perkembangan iptek di Indonesia?
5. Apa dampak positif dari perkembangan iptek yang sesuai dengan nilai pancasila?
6. Apa dampak negatif dari perkembangan iptek yang sesuai dengan nilai pancasila?
7. Bagaiman nilai-nilai pancasila di jadikan motivator untuk mengembangkan iptek?
8. Bagaimana nilai-nilai pancasila bisa di jadikan dasar untuk mengembangkan IPTEK?  
BAB II ISI 
 A. Pengertian Iptek Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method) , Sedang Teknologi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.jadi iptek adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dengan dibantu atau di dorong dengan perkembangan teknologi. Perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek. IPTEK adalah hasil karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada saja yang memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi perkembangan Iptek di indonesia a. Peranan pemerintah Peranan pemerintah sangat penting dalam mengembangkan iptek di indonesia karena iptek dapat maju dan berkembang jika pemerintah memberikan dukungan penuh baik berwujud material maupun spiritual demi berkembangnya iptek di indonesia. Contoh: pengadaan/pembangunan infrastruktur. b. Sumber daya manusia yang berkualitas suatu ilmu pengetahuan dan teknologi memang haras berkembang tapi seiring dengan perkembangan iptek haruslah di iringi dengan perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas karena jika tidak diiringi dengan perkembangan SDM maka akan sama saja atau bahkan lebih buruknya lagi kita hanya menjadi penonton dan penikmat perkembangan iptek saja tanpa ikut dalam mengembangkannya. Contoh: bisa dilihat dari sifat masyarakat indonesia yang tak mau kalah dengan masyarakat dari negara lain. c. Pengaruh dari negara lain atau negara maju perkembangan iptek di indonesia memang tidak lepas dari pengaruh negara lain,hal ini bisa di sebabkan karena Indonesia menjalin kerjasama dengan negara negar maju, oleh karena itu indonesia tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti atua menyerap perkembangan iptek dari negara-negara maju yang menjalin kerja sama dengan indonesia contoh:tentang model pembayaran yang semakin praktis dengan memnggunakan kartu atm atau kredit. d. Arus globalisasi Arus globalisasi memicu perkembangan iptek diindonesia karena globalisasi itu merupakan penghilangan batas-batas suatu negara dalam memperoleh informasi. Jadi ada hubungan antara arus globalisai dengan perkembangan iptek di indonesia. Contoh: dulu orang indonesia jikaingin ke luar negeri membutuhkan waktu yang lama tapi semenjak ada pengaruh globalisasi maka orang indonesia keluar negeri hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja.
C. Permasalahan yang di hadapi dalam mengembangkan iptek di Indonesia Pengembangan iptek pastinya akan menemui jalan yang sulit yang mestinya harus diselesaikan demi berkembangnya iptek di indonesia.adapun permasalahan –permasalahan yang dihadapi yaitu :
1. Keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas Masih banyak masyarakat indonesia yang belum mengetahuim tentang perkembanga iptek di dunia khususnya di daerah dareh pelosok Indonesia jadi masyarakat indonesia masih buta tentang perkembangan teknologi hal ini mengakibatkan lambatnya perkembangan teknologi di indoonesia. 2. Kurangnya keseriusan pemerintah dalam mengembangkan iptek Pemerintah di indonesia ternyata masih banyak mementingkan kepentingannya sendiri atau golongannya dari pada kepentingan rakyatnya jadi ini akan memepengaruhi perkembangan iptek di indonesia selain intu pemerintah di nilai tidak serius dalm memgembangkan iptek demi kemajuan rakyatnya. 3. Minat yang kurang dari penduduk indonesia untuk lebih giat belajar Permasalahan diindonesia selain didukung dengang ketidakseriusan pemerintah ternyata di dukung pula dengan minat yang kurang dari penduduknya dan hal ini akan secara otomatis mengakibatkan iptek di Indonesia sulit berkembang. 4. Perekonomian penduduk yang belum merata. Perkembangan iptek di Indonesia akan sulit karena perekonomian yang belum merata yang menyebabkan adanya jarak antara orang kaya dengan orang miskin yang menyebabkan perkembangan iptek yang tidak merata pula. 5. Masyarakat Indonesia hanya sebagai pengikut bukan menjadi innovator. Kebanyakan masyarakat indonesia hanya menjadi pengguna atau pengikut dari kemajuan teknologi tanpa ikut menjadi innovator tau pencipta hal ini dapat di lihat dari semua peralatan penunjang iptek yang ada di Indonesia kebanyakan impor dari negara lain. D. Perkembangan Iptek Di Indonesia Disini kami ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri,informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena : 1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi. 2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi 3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru , yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan penciptaan kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional,walaupun begitu perkembangan iptek di indonesia lumayan berkembang pesat meskipun masih kalah dari negara –negara eropa ,amerika dan asia khususnya jepang korea dan china,hal ini di tandai dengan kemajuan teknologi seperti komputer,gajdet,alat peternakan pertanian dan alat-alat penunjang lainnya yang menggunakan teknologi komputerisasi yang berkembang pesat di pasaran indonesia dengan demikian kemajuan atau perkembangan iptek di indonesia bisa dikatakan berkembang. Tentunya perkembangan iptek di indonesia ini akan memberikan sebuah dampak baik yang positif maupun yang negatif.Adapun dampak positif dan negatif dari perkembangan iptek adalah sebagai berikut: a) Dampak Positif perkembangan IPTEK 1. Memberikan berbagai kemudahan Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita. 3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita. b) Dampak negatif perkembangan IPTEK 1. Mempengaruhi pola berpikir Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik. 2. Hilangnya budaya Tradisional Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas. 3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu. Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negatif. E. Nilai Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Teknologi Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini bukan berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). Karena syarat Sebuah ideologi memiliki kekuatan dimensi reality,idealismedan fleksibelity adapun penjelasannya sebagai berikut: a. Dimensi Reality. Yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil berakar dalam hidup masyarakat atau bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya. b. Dimensi Idealisme. Yaitu nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama dengan berbagai dimensinya. c. Dimensi Fleksibility. yaitu bahwa dimensi pengembangan Ideologi tersebut memiliki kekuasaan yang memungkinkan dan merangsang perkembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.Dan ini telah di miliki oleh ideologi pancasila sedangkan pancasila sebagai dasar nilai mengandung dimensi ontologis,epistemologis,dan aksiologis.dimensi dimensi inilah yang menjadi dasar nilai dalam mengembangkan iptek yang sesuai dengan pancasila. Adapun pengertian dimensi ontologis,epistemologis dan aksiologis sesuai dengan sila-sila pancasila sebagai berikut sebagai berikut: 1. Ontologi Dimensi Ontologis adalah ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tak mengenal titik henti 2. Epistemologi Adala nilai nilai pancasila di jadikn senjata untuk analisis atau metode berfikir dan sebagai tolok ukur dalam mencari kebenaran. 3. Aksiologis Mengandung nilai nilai imperatif (memaksa)dalam mengembangkan dimensi ini sila sila pamcasila akan menjadi satu kesatuan dan ilmuwan pun di tun tut harus memahami pancasila. Nilai-nilai Pancasila inilah yang digunakan sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah,perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia itu, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat. Di sini letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan. Dari dalam dan dari luar bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan-tantangan terhadap sistem demokrasi yang dianut dan ingin ditegakkan, yang sesuai dengan kondisi sosial kultural bangsa yang demikian majemuk dan latar belakang historis bangsa. F. Nilai-nilai Pancasila Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK Secara konstitusional di dalam Pembukaan UUD Proklamasi 1945. Kedudukan nilai filsafat Pancasila di dalam Pembukaan UUD tersebut, berfungsi sebagai dasar negara dan ideologi negara; sekaligus sebagai asas kerohanian negara dan sebagai perwujudan jiwa bangsa. Dengan demikian, identitas dan integritas (nasional) Indonesia ialah nilai filsafat Pancasila. Nilai-nilai Pancasila juga menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia , Pancasila sebagai terkandung dalam UUD Proklamasi 45 seutuhnya. Karenanya, secara filosofis-ideologis dan konstitusional, NKRI dapat dinamakan (dengan predikat) sebagai sistem kenegaraan Pancasila yangsejajar dan analog dengan berbagai sistem kenegaraan bangsa-bangsa modern dan canggih. Kedudukan nilai Pancasila (sistem ideologi Pancasila) dengan demikian berfungsi juga sebagai asas normatif-filosofis-ideologis-konstitusional bangsa; menjiwai dan melandasi budaya dan moral politik nasional, sebagai terjabar dalam UUD Proklamasi yang memandu kehidupan bangsa Indoensia dalam integritas NKRI sebagai sistem kenegaraaan Pancasila. Maknanya, integritas nilai Pancasila secara konstitusional imperatif memberikan asas budaya dan moral politik nasional Indonesia serta membangun bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi dan menguasai berbagai teknologi (IPTEK) guna memenuhi kehidupan masyarakat. G. Peranan pancasila dalam mengembangkan iptek. Dalam perkembangan iptek peranan pancasila sangatlah penting guna menjaga nama baik dan integritas bangsa. Peran pancasila antara lain : • Sebagai filtrasi Pancasila berperan sebagai filtrasi masuknya budaya asing ke indonesia, sehingga Indonesia masih mempertahankan ciri khas atau integritas bangsa tanpa ketinggalan zaman di era globalisasi. • Sebagai tolok ukur Dalam pengembangan iptek tidak selalu bernilai positif namun dapat juga bernilai negatif, oleh karena itu, pancasila disini berperan untuk mengukur baik buruknya perkembangan iptek tersebut, • Sebagai alat kontrol Perkembangan iptek yang tidak terkontrol akan menimbulkan penyimpangan-penyimpangan yang tidak di inginkan. Dengan adanya nilai-nilai pancasila perkembangan iptek dapat terkontrol, Sebagai contoh, Kloning, Bom nuklir. H. Peran nilai-nilai dalam setiap sila pancasila dalam pengembangan iptek Nilai-nilai dalam setiap sila pamcasila berperan dalam setiap pengembangan iptek : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam pengembangan iptek harus memperhatikan sebagaimana amanah dari Tuhan YME kepada manusia . Manusia ditugaskan untuk menjaga dan memelihara alam.Jadi dalam pengembangan iptek harus memperhatikan dampak-dampak dari ilmu yang dikembangkan. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Dalam pengembangan iptek harus dilakukan secara merata, iptek tidak hanya untuk suatu golongan tertentu namun untuk semua golongan masyarakat Indonesia. 3. Persatuan Indonesia Pengembangan iptek tidak mengganggu integritas dalam persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dan dimusyawarahkan untuk mencapai suatu keputusan bersama 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Menjaga keseimbangan kepentingan individu dan masyarakat ( keadilan distributif, kontributif dan komutatif )
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengembangan iptek , pancasila dijadikan sebagai tolok ukur, sebagai penyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia, dan sebagai alat kontrol.Pancasila juga di jadikan sumber motivasi serta dijadikan dasar dalam pengembangan iptek dan ini sudah dibuktikan. Pancasila dalam pengembangan iptek memiliki nilai –nilai yang mengandung 3 dimensi yaitu dimensi ontologis, dimensi epistemologis, dan dimensi aksiologis B. Saran a. Untuk mengembangkan iptek seharusnya ada dukungan penuh dari pemerintah b. Masyarakat harus berani mengenal ilmu-ilmu baru c. Masyarakat jangan menyalah gunakan kemajuan iptek untuk hal-hal negatif d. Dalam pengembangan iptek harus sesuai dengan nilai-nilai pancasila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar